Tingkatkan Kualitas Sperma Patin Peneliti IPB Gunakan Ini

Ikan patin meruapakan salah satu komoditas perikanan budidaya yang cukup berkembang di Indonesia. Produksi ikan patin dapat terus terjaga dengan didukung induk ikan yang berkualitas. Peneliti dari Departemen Budidaya Perairan IPB University yang terdiri dari Nunun Ainun Putri Sari Banun Kaliky, Dr Mia Setiawati, Dr Odang Carman, Dr Nur Bambang Priyo Utomo dan Rahman Msi melakukan riset untuk meningkatkan kualitas sperma ikan patin siam jantan.

Kualitas induk yang baik dapat dicapai melalui modifikasi genetik dan peningkatan kualitas sperma dan telur dengan meningkatkan asupan nutrisi. Peningkatan asupan gizi bukan hanya dapat meningkatkan kualitas sperma dan telur tetapi juga kualitas dan kuantitas benih.

“Pada induk kualitas sperma dan kuantitas adalah parameter penting untuk menentukan aktivitas reproduksi. Kualitasnya diketahui dengan melihat konsentrasi, motilitas, kelayakan, morfologi, aktivitas metabolisme serta kemampuan untuk membuahi telur”, tutur Mia. Ia menambahkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja sperma adalah suhu, musim, stres, stimulasi hormon dan pakan induk.

Riset ini dilakukan di Departemen Budidaya Perairan IPB University. Pada percobaannya induk jantan ikan patin diberi pakan dengan suplementasi Zn selama 8 minggu. Zn yang diberikan dengan dosis berbeda yaitu 0, 50, 100, 150 dan 200 mg/kg pakan.

Hasilnya peneliti ini menemukan bahwa suplementasi Zn dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma ikan patin. Penambahan Zn memiliki pengaruh yang nyata terhadap volume semen, motilitas (pergerakan), viabilitas dan konsentrasi sperma.

Suplementasi Zn pada dosis pakan 200 mg/kg menunjukkan hasil terbaik, ini ditunjukkan oleh peningkatan kualitas dan kuantitas sperma ikan patin 51% volume; 11,6% motilitas; 5,81% viabilitas serta 54,1% konsentrasi sperma dibandingkan dengan kontrol.

[Best_Wordpress_Gallery id=”21″ gal_title=”Fatin”]

“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Zn memainkan peran penting dalam meningkatkan reproduksi ikan patin. Selain itu proses pemijahan ikan patin umumnya dilakukan secara buatan dengan mencampurkan sel telur dan sperma, dengan meningkatnya kualitas sperma dapat menghemat penggunaan induk jantan”, tandasnya

Penulis : Ismail R