WEFA 2022

WEFA 2022: DISKUSI BISNIS IKAN HIAS DAN AKUASKAP

Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University menggelar World of Exotic Fish and Aquascape (WEFA) 2022, (14/05). Acara terselenggara atas kerjasama Aquascape IPB Community (AIC) dan didukung oleh kursus Ikan Hias dan Aquascape sebagai implementasi dari Kampus Merdeka Belajar (KMMB). Melalui kegiatan ini, mahasiswa dan masyarakat dapat memperoleh informasi yang bermanfaat mengenai kegiatan yang berkaitan dengan berbagai jenis ikan hias, karakteristiknya, dan pemeliharaannya, serta memahami cara membuat aquascape atau seni menata akuarium. Dalam paparannya, Hendra Iwan Putra dari Asosiasi Eksportir Ikan Tropis Indonesia (Inafish) menyampaikan rekam jejak ekspor dan impor ikan hias di dunia dan Indonesia. Ia mengatakan, berdasarkan data ekspor tahun 2018, Indonesia menempati urutan ketiga secara global sebagai eksportir ikan hias laut dan kelima untuk ekspor ikan hias air tawar. Ia juga menyebutkan, kekhawatiran pembudidaya ikan hias dan eksportir ikan hias terhadap kacaunya regulasi ekspor ikan yang ada.
Sementara itu, Bambang Nurdiansyah dari Aquair menyampaikan komponen-komponen yang harus ada dalam sebuah aquascape. Komponen yang dimaksud terdiri dari komponen utama seperti substrat, bakteri starter, tanaman dan pupuk dasar. Selain itu juga dijelaskan kegunaan dari masing-masing komponen seperti lampu, kaca, filter, dan lain-lain. Beliau juga menjelaskan tentang tanaman yang digunakan dalam aquascape dan cara menanam serta memilih jenis tanaman yang digunakan. “Jika dasar akuarium anaerobik, tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik karena akar tanaman akan membusuk,” katanya.

Kegiatan ini juga mengundang Richie Budiman, seorang penghobi ikan hias sekaligus pendiri Buddy Fish. Ia membahas materi tentang ikan predator yang diminati para penghobi di Indonesia. Lebih detail beliau menyampaikan tentang ikan predator, sharing session tentang bisnis ikan predator, serta sesi diskusi tentang trend dan traffic, pasar, tips dan trik, ekspor dan impor ikan hias predator, serta regulasi ekspor untuk bisnis ikan hias predator.

Wildan Nurussalam, MSi, Komisi Mahasiswa Departemen Budidaya Perairan dalam sambutannya mengatakan, “Ikan hias merupakan komoditas budidaya yang sangat berkembang terutama di masa pandemi. Dimana ikan hias menyumbang banyak pemasukan devisa negara, baik ekspor maupun lokal.” Fajar Maulana, menjelaskan WEFA diadakan untuk mendeskripsikan dan menggali potensi ekonomi dan bisnis global ikan hias dan aquascape Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa didorong untuk berinteraksi dan bertatap muka langsung dengan para pelaku usaha dan praktisi.

Sumber:
https://www.ipb.ac.id/news/index/2022/05/wefa-2022-bahas-bisnis-ikan-hias-indonesia-dan-aquascape/cc65fbd8839693206a9cd3d9a0fa68bd