Himakua IPB University Ajak Warga Desa Purwasari Melek Teknologi Digital
Himakua IPB University Ajak Warga Desa Purwasari Melek Teknologi Digital
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) IPB University turut andil memulihkan ekonomi desa pasca pandemi COVID-19 melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di Desa Purwasari, Bogor, Jawa Barat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan sosialisasi mengenai marketplace guna memberikan pengetahuan dan pengembangan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun kelompok usaha lainnya. Sosialisasi juga bertujuan meningkatkan potensi kreativitas untuk mengoptimalkan pemasaran produk desa dan memperluas jangkauan pemasarannya.
“Terhentinya penjualan olahan ikan di Desa Purwasari saat pandemi mengakibatkan pemasaran produk sulit untuk dilakukan kembali. Selain itu, rendahnya kesadaran akan pemahaman dalam penggunaan teknologi digital menyebabkan jangkauan pemasaran produk dari Desa Purwasari sangatlah terbatas,” ujar Bintang Lazuardi, Ketua Tim PPKO Himakua IPB University.
Dr Yani Hadiroseyani, dosen IPB University dari Departemen Budidaya Perairan (BDP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dihadirkan sebagai narasumber kegiatan ini. Menurutnya, kepercayaan terhadap produk adalah hal terpenting agar dibeli masyarakat secara berkelanjutan.
“Hal itu dapat dicapai melalui konsistensi kualitas dan kejelasan produk yang dijual. Kemudahan akses pembelian melalui platform online dan promosi produk adalah cara untuk meningkatkan animo masyarakat untuk membeli produk kita,” ujarnya.
Mahasiswa IPB University turut memberikan pemaparan terkait online shop, yaitu shopee dan tokopedia. Melalui paparan ini, tim PPK Ormawa Himakua IPB University berharap dapat menunjang pemasaran produk-produk masyarakat Desa Purwasari.
Antusiasme tinggi masyarakat terlihat dari keaktifan diskusi dan tanya jawab. “Kami sangat berterima kasih dan meminta bantuan kepada mahasiswa IPB University sekalian untuk dapat memasarkan produk-produk kami,” ujar Nurul, Ketua KWT Desa Purwasari. (*/Rz)