ISSA adalah organisasi profesional yang independen dan terbuka bagi seluruh pemerhati akuakultur, didirikan pada tanggal 10 Oktober 2010 di Bogor. ISSA diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara akademisi, para pembuat kebijakan, dan para praktisi di bidang akuakultur. Moto dari ISSA adalah ” ilmu dan teknologi untuk Akuakultur berkelanjutan”. Bersama dengan Departemen BDP FPIK IPB, ISSA mengelola publikasi ilmiah yang bernama ” Jurnal Akuakultur Indonesia (JAI)” dan mengelola pertemuan ilmiah setiap dua tahunan yang bernama International Conference of Aquaculture Biotechnology. Kunjungi website
JAI berstatus terakreditasi nasional oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi sejak tahun 2016 sebagai jurnal dengan spesialisasi dalam topik terkait dengan ilmu, teknologi, dan pengembangan akuakultur. Jurnal ilmiah JAI telah teregistrasi pada beberapa lembaga pengindex seperti IPI, DOAJ, Google Scholar, dan lembaga pengindeks lainnya. Kunjungi website
INTERNATIONAL CONFERENCE ON AQUACULTURE BIOTECHNOLOGY (ICAB)
Pada masa depan, pengembangan bioteknologi sangat penting bagi dunia akuakultur dalam memperbaiki produktivitas demi memenuhi kebutuhan pangan terkait dengan meningkatnya populasi manusia sebesar 0,1 juta per tahun. Bagi akuakultur indonesia, penerapan bioteknologi pada beberapa tipe sistem budidaya diharapkan dapat memperbaiki efisiensi dan produktivitas akuakultur, dan meningkatkan daya saing untuk menghadapi pasar bebas ASEAN sejak tahun 2015.
Departemen BDP dan ISSA telah melaksanakan lima kali pertemuan ilmiah nasional Simposium Bioteknologi Akuakultur (SIMBIOTEK) yang rutin dilakukan setiap dua tahun sekali, dimana sejak tahun 2006, simposium ini selalu menghadirkan narasumber dari luar negeri. Terkait dengan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, maka dimulai pada tahun 2016, Departemen BDP dan ISSA meluncurkan pertemuan berskala internasional, yaitu International Conference of Aquaculture Biotechnology (ICAB) untuk kali pertamanya. ICAB adalah kegiatan yang sangat menguntungkan bagi pengembangan akuakultur dalam menciptakan usaha/ industri mandiri, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Daftar ICAB 2018 sekarang atau Kunjungi website ICABÂ