Back

Ilmu Akuakultur adalah program studi pascasarjana yang dikelola oleh Departemen Budidaya Perairan (BDP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Program studi ini bermula dari Ilmu Perairan yang didirikan pada tahun 1993, dan telah mendapatkan akreditasi sangat baik (A) untuk jenjang magister maupun doktornya. Selanjutnya sejak tahun 2007, Ilmu Akuakultur berdiri dan menggantikan Ilmu Perairan dalam melaksanakan mandat pendidikan khusus untuk bidang akuakultur melalui SK rektor IPB no 027/K13/PP/2007, dan terakreditasi A.

Lulusan dari program pascasarjana ini diharapkan mampu mengembangkan ilmu dan teknologi dalam dunia akuakultur, melalui penelitian untuk memecahkan masalah akuakultur demi kebaikan masyarakat luas dan dunia keilmuan, mampu menghasilkan karya berharga, inovatif, orisinil, dan kreatif. Program studi ini terdiri dari dua, yaitu jenjang S2 (magister) dan jenjang S3 (doktor).


MAGISTER (S2)


Kurikulum didesain untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan ilmu dan teknologi untuk memecahkan masalah yang dihadapai dunia akuakultur melalui pendalaman aspek reproduksi dan genetika organisme akuatik, nutrisi, penyakit akuatik dan kontrolnya, dan lingkungan akuakultur seperti pendekatan lingkungan untuk akuakultur berkelanjutan. Mahasiswa menyelesaikan program magister setelah mendapatkan 39 SKS. Struktur perkuliahan terbagi atas mata kuliah wajib, dan mata kuliah pilihan.

VISI

Memperkuat FPIK-IPB sebagai Pusat Unggulan dalam Mewujudkan Kejayaan Maritim melalui Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Unggul pada Tingkat Nasional dan Regional di Bidang Perikanan dan Kelautan

MISI

  1. Meningkatkan kualitas atmosfer pendidikan tinggi unggul bidang perikanan dan kelautan melalui peningkatan modal sosial seluruh pemangku kepentingan FPIK-IPB.
  1. Meningkatkan kualitas sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi di lingkup FPIK-IPB untuk menghasilkan kualitas lulusan yang berdaya saing dan berdaya guna bagi pembangunan perikanan dan kelautan nasional dan regional.
  1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkup FPIK-IPB maupun kerjasama antar lembaga yang mampu menghasilkan inovasi teknologi maupun kebijakan untuk menjawab kebutuhan pembangunan perikanan dan kelautan di seluruh tingkatan.

TUJUAN

  1. Menghasilkan sumberdaya manusia (Sarjana) yang menguasai Ilmu dan Teknologi di bidang perikanan dan kelautan tropis, memiliki keterampilan kompetitif, berakhlak mulia, bertanggung jawab,kreatif, inovatif, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam kegiatan perikanan dan kelautan tropis dalam arti luas.
  2. Menghasilkan teknologi inovatif,aplikatif,dan produktif untuk pengembangan IPTEK termasuk kebijakan di bidang perikanan dan kelautan tropis.
  3. Mengaplikasikan hasil penelitian bidang perikanan dan kelautan tropis yang terkait teknologi dan kebijakan yang inovatif,aplikatif, dan produktif untuk kepentingan pembangunan teknologi,sosial dan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
  4. Terselenggaranya proses perbaikan administrasi yang terus menerus menuju organisasi berkualitas Internasional.
  5. Meningkatnya suasana akademik yang kondusif bagi proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  6. Meningkatkan kesadaran publik akan arti penting pendidikan dan pembangunan perikanan dan kelautan.
  7. Terjalinnya hubungan erat dan produktif antara FPIK dengan alumni,pemerintah (pusat dan daerah),dunia Industri dan lembaga/komunitas profesional
  8. Terwujudnya manajemen FPIK yang matang dan profesional, sehingga institusi FPIK kuat menghadapi tantangan dan kebutuhan 50 tahun ke depan.

SASARAN

  1. Magister yang mampu mengidentifikasi permasalahan di bidang akuakultur secara mandiri dan merumuskan solusinya melalui ilmu dan teknologi baru di bidang akuakultur yang berkelanjutan
  2. Terwujudnya pendidikan program magister yang berkualitas dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional;
  3. Terselenggaranya penelitian di bidang akuakultur tropika yang berkualitas dan berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan bangsa serta pasar global; Diseminasi hasil-hasil penelitian dari dosen atau mahasiswa sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat

KOMPETENSI LULUSAN

  1.  Mampu mengembangkan ilmu akuakultur melalui penelitian yang inovatif
  2. Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dalam aspek nutrisi ikan, reproduksi dan genetika, kesehatan akuatik, lingkungan, dan manajemen.
  3. Mampu mengelola peneltian dan mengembangkannya agar bermanfaat bagi masyarakat dan ranah keilmuan, sekaligus mendapatkan pengakuan dari  nasional maupun internasional

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN

  1. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memetakan masalah dalam pengembangan ilmu akaukultur
  2. Mampu merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi penelitian akuakultur
  3. Mampu mengevaluasi, menganalisis, dan menentukan derajat kecernaan, kebutuhan nutrisi, dan pemanfaatan energi pada level metabolisme dan efisiensi energi, dan mampu memformulasikan pakan yang baik.
  4. Mampu menganalisis dan mengelola lingkungan akuakultur baik pada perairan tawar, payau, dan laut berdasarkan keilmuan dan penelitian untuk mendukung produksi akuakultur yang berkelanjutan.
  5. Mampu mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala klinis dan histopatologi, dapat melaksanakan tindak pencegahan dan pengobatan penyakit, dan mengembangkan manajemen penyakit pada suatu sistem produksi akuakultur
  6. Mampu menganalisis aspek lingkungan, pengembangan teknologi, kualitas dan pasar untuk produk akuakultur, mampu merencanakan dan mengorganisasika input, dan menerapkan proses berdasarkan efisiensi, optimasi, serta evaluasi produksi.
  7. Mampu menjelaskan, mengevalusai, dan mengartikan data, fakta, teori, dan pengalaman dalam pengembangan  reproduksi dan genetika organisme air .
  8. Mampu mengelola dan mengembangkan penelitian, serta mampu mengkomunikasikan hasilnya dalam karya ilmiah, baik nasional maupun internasional.

Kurkiulum S2_File_Download

TENAGA PENDIDIK PROGRAM MAGISTER SAINS ILMU AKUAKULTUR (AKU)


No. Nama Dosen Tetap Jabatan Akademik Pendidikan S2, S2, S3 dan Asal PT Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan
1 Dr. Ir. Dedi Jusadi, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2 & S3 , Aquatic Biosciences (Fish Nutrition)
2 Prof. Dr. Ir. Muhammad Agus Suprayudi, M.Si. Guru Besar S1 & S2, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2, Biologi/Biokimia
        S3, Aquatic Bioscience/Fish Nutrition
3 Prof. Dr. Ir. Widanarni, M.Si. Guru Besar S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2 & S3, Biologi (Mikrobiologi)
4 Dr. Ir. Odang Carman, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2, Fisheries Science
        S3, Aquatic Biosciences
5 Dr.Ir. Dinar Tri Soelistyowati, DEA. Lektor S1, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia S1, Peternakan
      S2, Université de Tours, Tours, Perancis S2, Biologi des Population et Eco-Ethologi
      S3, Université de Bretagne Occidentale, Brest, Perancis S3, Genetika Populasi
6 Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc. Lektor S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Ilmu Tanah
      S2 & S3, Kyushu University, Fukuoka Jepang S2 & S3, Fishery Enviromental Sciences
         
7 Dr. Ir. Mia Setiawati, M.Si. Lektor S1, S2, S3Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2 & S3, Biologi (Biokimia Nutrisi)
8 Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Univ. of Tokyo, Jepang S2 & S3, Aquatic Biosciences
         
9 Dr. Ir. Eddy Supriyono, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2 & S3, Aquatic Bioscience
         
10 Prof. Dr. Ir. Sukenda, M.Sc. Guru Besar S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Univ. of Tokyo, Jepang S2 & S3, Aquatic Bioscience (Fish Disease)
11 Dr. Munti Yuhana, S.Pi, M.Si. Lektor S1 & S2, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S3, Universität Zürich, Zürich, Swiss S2, Biologi/Mikrobiologi
        S3, Microbiology (Natural Science)
12 Dr. Dinamella Wahjuningrum, S.Si, M.Si. Lektor S1, Universitas Jenderal Soedirman, S1, Biologi Lingkungan
      Purwokerto, Indonesia S2, Bioteknologi,
      S2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, S3, Biologi (Mikrobiologi)
      S3, Institut Pertanian Bogor, Indonesia  
13 prof. Dr. Alimuddin, S.Pi, M.Sc. Guru Besar S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo University of Fisheries, Jepang S2 & S3, Aquatic Bioscience (Genetic Manipulation)
14 Dr. Sri Nuryati, S.Pi, M.Si. Lektor S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2, Ilmu Perairan
        S3, Veterinery Science (Kesehatan Ikan)
15 Dr. Ir. Tatag Budiardi, M.Si. Lektor S1,S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2 & S3, Ilmu Perairan (Akuakultur)
16 Dr. Ir. Yani Hadiroseyani, MM. Lektor S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2, Magister Manajemen Agribisnis
        S3, Ilmu Akuakultur
17 Dr. Ir. Iis Diatin, MM. Lektor Kepala S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2, Magister Manajemen Agribisnis
        S3, Ilmu Akuakultur
18 Dr. Ir. Irzal Effendi, M.Si. Lektor Kepala S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2, Biologi (Fisiologi)
        S3, Ilmu Akuakultur
19 Dr. Julie Ekasari, S.Pi, M.Sc. Lektor S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2, Universiteit Gent, Gent, Belgia S2, Aquaculture science
      S3, Universiteit Gent, Gent, Belgia S3, Bioscinence Engineering

DOKTOR (S3)

Kurkiulum S3_File_Download

Kurikulum doktor memiliki beban studi 45 SKS. Perkuliahan disusun untuk mendukung mahasiswa dalam melaksanakan peneltian pada bidang reproduksi dan genetika, atau pada bidang bioproses akuakultur.

VISI

menjadi program doktor unggulan berkualitas internasional dalam pengembangan IPTEKS dan sumberdaya manusia dengan kompetensi utama budidaya ikan tropis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
sebagai fokus kajiannya.

MISI

  1. Menyelenggarakan program pendidikan doktor yang bermutu tinggi dan berdaya saing global.
  2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul di bidang akuakultur untuk kemajuan bangsa.
  3. Mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang unggul di bidang akuakultur untuk kemajuan bangsa.

TUJUAN

  1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan menghasilkan temuan baru (kebaruan), teknologi, atau seni dalam akuakultur melalui penelitian untuk menghasilkan karya yang inovatif, kreatif, dan orisinil.
  2. Mampu menemukan solusi dari masalah yang dihadapi akuakultur melalui bidang nutrisi, kesehatan, lingkungan, reproduksi, dan genetika.
  3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan penelitian akuakultur agar bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat pengakuan baik secara nasional maupun internasional

SASARAN

  1. Doktor yang mampu menganalisis permasalahan di bidang akuakultur secara mandiri untuk mengembangkan ilmu dan teknologi baru di bidang akuakultur yang berkelanjutan.
  2. Program pendidikan doktor yang terselenggara secara efektif dan efisien, sehingga menjadi acuan bagi program sejenis di dalam negeri
  3. IPTEKS yang unggul di bidang akuakultur untuk mendukung kebutuhan bangsa serta pasar global.
  4. Diseminasi hasil penelitian dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan memperoleh umpan balik untuk pengembangan kurikulum dan IPTEKS di bidang akuakultur

KOMPETENSI LULUSAN

Mampu mengembangkan konsep ilmu dan teknologi baru di bidang akuakultur melalui pendalaman pada reproduksi dan genetik organisme akuakultur, nutrisi organisme akuakultur, penyakit organisme akuakultur dan pengendaliannya, atau lingkungan akuakultur, serta memahami interaksi bidang-bidang tersebut untuk pengembangan teknologi dan pengelolaan akuakultur yang sehat dan berkelanjutan

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN

  • Mampu mengidentifikasi, menganalisis, memetakan dan mengevaluasi masalah dan fenomena sumber daya sebagai latar belakang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang akuakultur
  • Mampu merancang alternatif pengembangan dan pemecahan masalah melalui program riset yang komprehensif untuk menghasilkan teknologi baru, orisinal dan kreatif serta mendiseminasikan dalam bentuk seminar dan publikasi ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
  • Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi interaksi aspek teknis, manajemen, sosio-ekonomi, dan regulasi untuk menciptakan kebaruan sistem produksi yang berkelanjutan dan bisnis akuakultur berkelanjutan.
  • Mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi data, fakta, teori, dan pengalaman di bidang reproduksi dan genetika organisme akuatik untuk menyintesis dan mengembangkan IPTEK baru untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan pengembangan teknologi akuakultur.
  • Mampu secara sistematis menganalisis mekanisme dan pengaturan metabolisme nutrien, serta mengevaluasi jalur dan nasib nutrien dalam metabolisme untuk menghasilkan produk antara dan produk akhir pada organisme akuatik, dan mengembangkannya dalam teknologi pakan akuakultur yang ramah lingkungan.
  • Mampu menganalisis mekanisme terjadinya penyakit dan mengeksplorasi strategi mikrob dalam mengalahkan sistem pertahanan inang, menginfeksi, hidup, dan berproliferasi dalam tubuh ikan hingga menyebabkan penyakit, serta pencegahan dan pengobatannya dengan memerhatikan aspek keamanan pangan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
  • Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi kelompok mikrob fungsional, peranan dan mekanisme aksinya sebagai probiotik, serta mengembangkan probiotik untuk kepentingan akuakultur.
  • Mampu secara sistematis dan mekanistis menjelaskan, menganalisis, dan menginterpretasikan serta mengevaluasi peranan fisika-kimia-biologi perairan dan tanah dasar terhadap fisiologi biota akuakultur termasuk ekofisiotoksikologi, serta pengembangan teknologinya dalam rangka mendukung akuakultur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

 

TENAGA PENDIDIK PROGRAM DOKTOR ILMU AKUAKULTUR (AKU)


No. Nama Dosen Tetap Jabatan Akademik Pendidikan S2, S2, S3 dan Asal PT Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan
1 Dr. Ir. Dedi Jusadi, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2 & S3 , Aquatic Biosciences (Fish Nutrition)
2 Prof. Dr. Ir. Muhammad Agus Suprayudi, M.Si. Guru Besar S1 & S2, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2, Biologi/Biokimia
        S3, Aquatic Bioscience/Fish Nutrition
3 Prof. Dr. Ir. Widanarni, M.Si. Guru Besar S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2 & S3, Biologi (Mikrobiologi)
4 Dr. Ir. Odang Carman, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2, Fisheries Science
        S3, Aquatic Biosciences
5 Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc. Lektor S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Ilmu Tanah
      S2 & S3, Kyushu University, Fukuoka Jepang S2 & S3, Fishery Enviromental Sciences
         
6 Dr. Ir. Mia Setiawati, M.Si. Lektor S1, S2, S3Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2 & S3, Biologi (Biokimia Nutrisi)
7 Dr. Ir. Agus Oman Sudrajat, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Univ. of Tokyo, Jepang S2 & S3, Aquatic Biosciences
         
8 Dr. Ir. Eddy Supriyono, M.Sc. Lektor Kepala S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo Univ. of Fisheries, Jepang S2 & S3, Aquatic Bioscience
         
9 Prof. Dr. Ir. Sukenda, M.Sc. Guru Besar S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Univ. of Tokyo, Jepang S2 & S3, Aquatic Bioscience (Fish Disease)
10 Dr. Munti Yuhana, S.Pi, M.Si. Lektor S1 & S2, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S3, Universität Zürich, Zürich, Swiss S2, Biologi/Mikrobiologi
        S3, Microbiology (Natural Science)
11 Prof. Dr. Alimuddin, S.Pi, M.Sc. Guru Besar S1, Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
      S2 & S3, Tokyo University of Fisheries, Jepang S2 & S3, Aquatic Bioscience (Genetic Manipulation)
12 Dr. Sri Nuryati, S.Pi, M.Si. Lektor S1, S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2, Ilmu Perairan
        S3, Veterinery Science (Kesehatan Ikan)
13 Dr. Ir. Tatag Budiardi, M.Si. Lektor S1,S2, S3 Institut Pertanian Bogor, Indonesia S1, Budidaya Perairan
        S2 & S3, Ilmu Perairan (Akuakultur)
 


Struktur Organisasi