Back

Program pendidikan Strata 1 mulai berdiri pada tahun 1996 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi no. 216/DIKTI/Kep/1996 sebagai Program Studi Budidaya Perairan. Pada akhir tahun 90-an atau awal tahun 2000, Program Studi Budidaya Perairan diganti namanya menjadi Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur. Perubahan nama ini didasari pada hasil analisis staf di lingkungan Departemen Budidaya Perairan terhadap penurunan minat calon mahasiswa untuk program studi ini sebagai akibat dari tidak dikenalnya nama Budidaya Perairan di mata masyarakat awam. Sejalan dengan dibentuknya Undang-undang mengenai perikanan, kata “akuakultur” telah dibakukan menjadi “perikanan budidaya”, sehingga pada tahun 2005 nama Program Studi menjadi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya. Seiring dengan pemberlakuan kurikulum baru di IPB yang berbasis mayor-minor, program studi ini mulai efektif berjalan di awal semester ganjil tahun akademik 2006-2007. Kurikulum utama di Program Studi ini dikenal sebagai kurikulum mayor. Selain harus mengambil mata kuliah yang tersusun dalam kurikulum mayor, mahasiswa juga diwajibkan mengambil mata kuliah yang disusun sebagai mata kuliah interdept, serta satu rangkaian mata kuliah yang disusun membentuk minor yang diberikan oleh departemen lain yang ada di IPB sebagai penunjang keahlian mayornya.

 

Kompetensi Lulusan

Program Studi ini dirancang untuk menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengoperasikan dan mengembangkan industri perikanan budidaya (akuakultur) yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Kompetensi tersebut dibangun melalui pendekatan lima keilmuan yang dibangun dari lima Bagian (Laboratorium) yang ada di Departemen Budidaya Perairan, yakni Teknik Produksi dan Manajemen Akuakultur, Reproduksi dan Genetika Organisme Akuatik, Nutrisi Ikan, Kesehatan Organisme Akuatik, Lingkungan Akuakultur.