Internet yang disediakan oleh Departemen Budidaya Perairan antara lain : Koneksi wifi Secara Gratis, Komputer Mahasiswa .
Departemen Budidaya Perairan Mengelola Stasiun Lapangan kolam Babakan dan Kolam Percobaan FPIK-IPB yang terdiri dari 29 Kolam ukuran 200 m2 , Hatchery Ikan air tawar, Hatchery Ikan air laut, teaching farm untuk ikan hias dan pengolahan pakan, Laboratorium juga dilengkapi dengan peralatan terkini terkait dengan perkembangan bioteknologi akuakultur, seperti PCR dan Fasilitas pendukungnya, Fasilitas transfer gen, ELISA dan lain-lain.
Untuk terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika PS-TMPB sehingga terbangun suasana akademik yang kondusif, PS didukung oleh sarana dan prasarana serta dana yang sangat memadai, yaitu ruang dosen, ruang diskusi dosen, ruang makan siang bersama, ruang akademik (kuliah, seminar, sidang skripsi), auditorium FPIK, kolam ikan, teaching farm dan stasiun lapang serta ruang kemahasiswaan/himpunan profesi, perpustakaan (buku teks, jurnal ilmiah, dan akses online), fasilitas Wi-Fi, kafetaria, sarana olah raga (gedung olah raga, gimnasium, jogging track, fitness center, sepeda), poliklinik, serta sarana peribadatan. Namun demikian, jumlah ruangan perlu ditingkatkan untuk mendukung kegiatan praktikum yang efektif, dan pengadaan peralatan yang up-to-date untuk mendukung riset advanced.
Dalam mendorong kelancaran dan kecepatan studi, terutama penyelesaian tugas akhir (penelitian), program studi memfasilitasi mahasiswa berupa:
- Hardware: LCD-projector, komputer (PC) dan printer, router (wifi) di setiap lantai
- Software: program penghitungan parameter produksi dan analisis usaha, genetyx, API 20E dan API 20NE.
- E-learning: pemberian bahan kuliah dan diskusi (bisa diakses di Lecturer Management System IPB).
- Perpustakaan: katalog online
Sumber pendanaan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan sarana-prasarana sangat memadai yang diperoleh dari DIPA, DM, dana kerjasama, dan dana hibah kompetitif DIKTI.
Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya terjadi pada saat proses pembelajaran formal, melainkan juga melalui berbagai kegiatan informal dan kegiatan kemahasiswaan. Bentuk-bentuk kegiatan informal yang rutin berjalan antara lain lomba antar sivitas akademika, lomba kebersihan antar unit kerja, ramiah tamah dan open house, serta kepanitiaan bersama dalam berbagai kegiatan ilmiah dan sosial. Kegiatan kemahasiswaan diwadahi dalam HIMPRO dan BEM. Untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki permasalahan di luar akademik, maka intensitas komunikasi antara mahasiswa dengan dosen konselor dilakukan dalam forum bimbingan dan konseling yang ada di PS dan IPB.
Dalam rangka meningkatkan soft skill, mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan berperan aktif seperti kepanitiaan (seminar, simposium dan lain-lain), menghadiri konferensi nasional dan internasional, studi banding keluar negeri, field trip, introvet (penyambutan mahasiswa baru), olah raga dan seni, serta kegiatan kerohanian.
Untuk terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika PS TMPB sehingga terbangun suasana akademik yang kondusif, PS didukung oleh sarana dan prasarana serta dana yang sangat memadai, yaitu ruang dosen, ruang diskusi dosen, ruang makan siang bersama, ruang akademik (kuliah, praktikum, seminar, sidang skripsi), auditorium FPIK, kolam ikan, teaching farm dan laboratorium/stasiun lapang serta ruang kemahasiswaan/himpunan profesi, peralatan laboratorium (untuk praktikum dan riset), perpustakaan (buku teks, jurnal ilmiah, dan akses online), fasilitas Wi-Fi, kafetaria, sarana olah raga (gedung olah raga, gymnasium, jogging track, fitness center, sepeda), poliklinik, serta sarana peribadatan.
Sumber pendanaan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pemeliharaan sarana-prasarana berasal dari dana rutin (DIPA), dana masyarakat (DM), dana kerjasama, dan dana hibah kompetitif DIKTI.
Interaksi antara dosen dan mahasiswa tidak hanya terjadi pada saat proses pembelajaran formal, melainkan juga melalui berbagai kegiatan informal dan kegiatan kemahasiswaan. Bentuk-bentuk kegiatan informal yang rutin berjalan antara lain lomba antar sivitas akademika, lomba kebersihan antar unit kerja, ramiah tamah dan open house, serta kepanitiaan bersama dalam berbagai kegiatan ilmiah dan sosial. Kegiatan kemahasiswaan diwadahi dalam HIMPRO dan BEM. Untuk memfasilitasi mahasiswa yang memiliki permasalahan di luar akademik, maka intensitas komunikasi antara mahasiswa dengan dosen konselor dilakukan dalam forum bimbingan dan konseling yang ada di PS-TMPB dan IPB.
Dalam rangka meningkatkan soft skill, mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan dan berperan aktif seperti kepanitiaan (seminar, simposium dan lain-lain), menghadiri konferensi nasional dan internasional, studi banding keluar negeri, field trip, introvet (penyambutan mahasiswa baru), olah raga dan seni, serta kegiatan kerohanian.
